Deontay Wilder Petinju Pembunuh, Tyson Fury Wajib Lupakan Duel Kedua

Duel trilogi di tinju kelas berat

topmetro.news – Duel trilogi di tinju kelas berat kembali akan berlangsung. Kali ini, petinju kelas berat Tyson Fury akan menghadapi duel trilogi melawan Deontay Wilder.

Menurut jadwal, Tyson Fury akan kembali bersua Deontay Wilder di atas ring pada tanggal 24 Juli 2021 mendatang. Duel ini akan kembali merebutkan sabuk juara kelas berat versi WBC yang saat ini ada dalam genggaman Tyson Fury.

Menghadapi duel trilogi melawan Deontay Wilder ini, Tyson Fury memiliki modal berharga dari pertemuan sebelumnya. Modal itu adalah keunggulan dalam hasil sebelumnya.

Usai meraih hasil imbang pada laga pertama tahun 2018 lalu, Gypsy King berhasil menang pada laga kedua. Dalam laga yang berlangsung pada Februari 2020, Tyson Fury menang atas Deontay Wilder melalui TKO ronde ketujuh.

Meski demikian, mantan petinju asal Inggris yakni Ricky Hatton meminta Tyson Fury untuk tidak berpuas dulu. Ricky Hatton menyoroti hal itu mengingat begitu mudahnya Tyson Fury mengalahkan The Bronze Bomber pada laga kedua.

BACA | Motif Mike Tyson Gigit Kuping Evander Holyfield Telah Terungkap

Trilogi Batal

Rencana Trilogi Tyson Holyfield kemungkinan besar akan batal. Hal itu terjadi setelah kedua belah pihak gagal membuat kesepakatan. Bahkan uang jaminan senilai ratusan miliar rupiah pun menjadi sia-sia.

Sementara, perwakilan legenda tinju kelas berat dunia asal Amerika Serikat (AS), Evander Holyfield mengaku frustrasi. Hal itu setelah ia mengetahui pihak Mike Tyson menolak jaminan uang senilai ratusan miliar rupiah untuk tampil pada duel ketiga alias trilogi.

Padahal, sebagaimana kutipan dari Boxing247.com, Tim Evander Holyfield telah menyiapkan laga tinju ekshibisi melawan Mike Tyson. Termasuk lokasi di Hard Rock Stadium untuk menyambut Memorial Day.

Sebelumnya, kedua belah pihak telah melakukan negosiasi intens selama beberapa bulan terakhir. Dan Kubu Holyfield meyakini kesepakatan bakal terjadi. Terutama setelah Hard Rock turut memberi dukungan untuk proyek ini.

Namun, belakangan, permintaan dari pihak Tyson mulai tak masuk akal. Serta berbeda dengan apa yang ada pada kesepakatan di awal, saat Tyson berbicara secara langsung dan personal dengan Holyfield.

Kubu Tyson bahkan menolak menerima jaminan uang sebesar 25 juta dolar AS atau sekitar Rp359 miliar dari pihak Holyfield.

sumber | bolasport.com

Related posts

Leave a Comment